Seperti pagelaran sebelumnya, tuan rumah dipastikan berada di grup terpisah. Malaysia dan Thailand telah dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun ini yang merupakan edisi kesembilan. Penentuan grup tersebut akan ditentukan dalam acara yang digelar di Chaturathit Ballrom hotel Golden Tulip Sovereign, Bangkok.
DAFTAR JUARA PIALA AFF |
|
3 | Thailand (1996, 2000, 2002) |
3 | Singapura (1998, 2004, 2007) |
1 | Vietnam (2008) |
1 | Malaysia (2010) |
Dengan hadirnya Filipina yang tampil mengejutkan di 2010, maka Myanmar harus rela turun kasta. Myanmar terpaksa memulai perjalanan mereka dari babak kualifikasi, dan bertindak sebagai tuan rumah. Mereka bakal menghadapi tantangan dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
Babak kualifikasi ini akan digelar pada 5-13 Oktober dengan sistem setengah kompetisi. Dua peringkat teratas kualifikasi akan lolos ke putaran final pada akhir November.
Dari sisi penyelenggaraan, federasi sepakbola ASEAN (AFF) tentunya berharap pagelaran AFF Suzuki Cup 2012 ini bisa melebihi kemeriahan sebelumnya, dimana Indonesia dan Vietnam bertindak sebagai tuan rumah.
Sejak digelar pada 1996, catatan dari berbagai aspek mengalami peningkatan, baik jumlah penonton di stadion maupun melalui tayangan televisi. Dari ajang yang digelar selama 12 hari, total penonton datang ke stadion mencapai 765.320, dan disaksikan 192 juta pasang mata melalu televisi.
Selain itu, hadiah untuk penyelenggaraan kesembilan kalinya ini mengalami peningkatan. Juara bakal mendapatkan hadiah US$200 ribu, dan runner-up membawa pulang US$75 ribu.
Sebagai juara bertahan, Malaysia tentunya berharap bisa mempertahankan trofi yang mereka rebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada akhir 2010 lalu. bermain di kandang akan memperlicin langkah Harimau Malaya mewujudkan ambisinya tersebut.
Sedangkan Thailand akan menjadikan momentum ini sebagai kesempatan memperbaiki harga diri mereka setelah mengalami keterpurukan. Mereka untuk kali pertama gagal melangkah ke semi-final pada 2010. Catatan buruk itu berlanjut ke ajang SEA Games satu tahun kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar