Rabu, 31 Oktober 2012

BUMI GELAP SELAMA 3 HARI (prediksi NASA)

 NASA telah memprediksi bahwa bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari mulai tanggal 23 hingga 25 Desember 2012. Apakah benar-benar akan terjadi bumi menjadi gelap total selama 3 hari ? Apakah ini suatu bencana atau mungkin sebuah anugerah ? Benar atau tidaknya, semua itu adalah hasil “prediksi” manusia. Namun, sebaik-baiknya bersiaplah menghadapi kemungkinan itu. Jangan panik, tetap tenang dan berdoa. Ingatlah untuk lebih banyak tersenyum, lebih banyak mencintai, lebih banyak memaafkan setiap hari dan akan lebih baik untuk menghindari perjalanan jauh sepanjang bulan Desember ini. NASA memperkirakan “kegelapan total” terjadi pada 23-25 Desember 2012 pada saat “SEJAJARNYA ALAM SEMESTA”. Para ilmuan Amerika Serikat memperkirakan perubahan alam semesta, kegelapan totak pada planet bumi selama 3 hari tersebut. Namun, ini BUKAN AKHIR DUNIA. Ini adalah kesejajaran alam semesta, dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus, untuk yang pertama kalinya.
Bumi akan bertukar tempat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0 lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4. Selama perpindahan itulah, maka seluruh alam akan menghadapi perubahan besar dan kita akan melihat dunia yang benar-benar baru. Kegelapan selama 3 hari ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23, 24 dan 25 Desember 2012. Selama kejadian ini terjadi, ketenangan adalah hal yang sangat dibutuhkan.
Bersiap-siaplah menghadapi fenomena alam ini, dengan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Memohon perlindungan dan diberikan kekuatan lahir dan bathin untuk melewati hari-hari yang datang dengan penuh keyakinan akan kebesaranNYA. Banyak sekali tentang pembahasan tentang apa yang akan terjadi pada tahun 2012 ini. Tapi semua itu kita kembalikan kepada kehendak Allah SWT, karena DIAlah yang berkehendak atas segala sesuatu. Yang menjadi penguasa alam semesta dan tidak ada sesuatupun yang dapat melebihi KuasaNYA. Sebenarnyalah, kita makhluk yang naif, tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi hanya berprediksi sesuai batas ilmu yang kita pelajari sebagai hambaNYA. Namun, tak ada salahnya mulai dari sekarang kita bersiap-siap.

ASAL USUL TELEVISE DAN PERKEMBANGANNYA



Pada tahun 1873 seorang operator telegram asal Valentia, Irlandia yang bernama Joseph May menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium.
Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell).
Joseph May bersama Willoughby Smith (teknisi dari Telegraph Construction Maintenance Company) melakukan beberapa percobaan yang selanjutnya dilaporkan pada Journal of The Society of Telegraph Engineers.
Hal ini merupakan embrio dari teknologi perekaman gambar.
Setelah beberapa kurun waktu lamanya kemudian diciptakan sebuah piringan metal kecil yang bisa berputar dengan lubang-lubang didalamnya oleh seorang mahasiswa yang bernama Julius Paul Gottlieb Nipkow (1860-1940) atau lebih dikenal Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi.
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis Jenkins (1867- 1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya.
Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube).
Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, lebih banyak disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting.
Bukan itu saja, tetapi juga sangat susah untuk mendapatkan dukungan finansial bagi riset TV elektronik ketika TV mekanik dianggap sudah mampu bekerja dengan sangat baiknya pada masa itu.



Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin (1889-1982) dan Philo T. Farnsworth (1906-1971) berhasil dengan TV elektroniknya.
Dengan biaya yang murah dan hasilnya berjalan baik, maka orang-orang pada waktu itu berangsur-angsur mulai meninggalkan tv mekanik dan menggantinya dengan tv elektronik.
Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff (1891-1971), Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of America).
Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik.
Selain itu, Philo Farnsworth juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.




TV ELEKTRONIK.

Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau.
Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik.
Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem mekanik seluruhnya.
Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan yang mereka punyai umumnya berkualitas seadanya, Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata, tetapi kompetisi itu ada disana.
TV RCA, Tipe TT5 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.
Pada tahun-tahun pertama, ketika sedang resesi ekonomi dunia, harga satu set televisi sangat mahal. Ketika harganya mulai turun, Amerika terlibat perang dunia ke dua. Setelah perang usai, televisi masuk dalam era emasnya. Sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih.


TV BERWARNA.
Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara.
CBS yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia.
Belajar dari pengalaman CBS, RCA mulai membangun sistem warna menurut formatnya sendiri.
Mereka dengan cepat membuat sistem warna yang mampu untuk diterima pada sistem warna maupun hitam putih. Setelah RCA memperlihatkan kemampuan sistem mereka, format NTSC kemudian dijadikan acuan standart untuk siaran komersial pada tahun 1953.
Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan teknologi, televisi dari waktu ke waktu mulai banyak perbaikan dan penambahan dari sisi teknologinya.
Untuk waktu kedepan televisi perlahan mulai meninggalkan teknologi analog dan menginjak ke era yang disebut televisi digital dengan kemampuan dan kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya yang lazim disebut dengan teknologi IPTV [Internet Protocol Television].
Dan Sampai Sekarang Begitu banyak sekali Model Televisi yg beraneka ragam, dari bisa melakukan SMS , Melihat Photo, dan Lain sebagainya, so kita tunggu terus seperti apa lagi perkembagan televisi yg selanjutnya